MF Anjas Novita Sukses Juara di Walikota Bima Open 2009, Turnamen Catur Dengan Hadiah Raksasa

Selamat kepada MF Anjas Novita (Jawa Barat) yang sukses menjuarai turnamen catur top di Walikota Bima Open 2009. Anjas dengan mengantongi hadiah uang Rp.50 Juta+Piala, dia berhasil mengungguli pecatur top Indonesia GM Susanto Megaranto (Jawa Barat) yang berada di peringkat ke-2, meskipun keduanya sama-sama mengumpulkan 8.5 Point tapi Anjas menang nilai Tie Break. Kita sudah selayaknya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada Walikota Bima, yth. HM Nur A Latif, yang memungkinkan turnamen berhadiah raksasa (hadiah total Rp.203 Juta+masih ada tambahannya, WOW KEREN!) ini sukses terlaksana. Semoga turnamen ini bisa rutin diadakan tiap tahun seperti Telkom Open, Japfa Chess, Lampung Open, dll. Syukur-syukur bisa ditingkakan menjadi turnamen tingkat internasional dengan menggunakan rating ELO seperti turnamen Malaysia Open, Singapore Open, Phillipphine Open, dan lain-lainnya, dan berkemungkinan mencetak pecatur bergelar internasional (MF/MI/GM), mengingat hadiahnya yang sangat 'wah' (Hadiahnya jelas jauh lebih menggiurkan dan bikin ngiler daripada Malaysia Open dan turnamen-turnamen lain di Asia Tenggara). Turnamen yang berlangsung 10 babak sistem Swiss ini digelar di Paruga Nae, kota Bima tanggal 9-15 Agustus 2009. Dengan bertabur bintang (5 GM dan puluhan master lainnya), harus diakui turnamen dengan lebih dari 400 peserta (termasuk yang gagal dalam babak pra kualifikasi) ini masuk kategori turnamen catur elit nasional (kategori 5 Percasi), dan bisa disejajarkan dengan Telkom Open dan Japfa Chess, meskipun lokasinya jauh di wilayah timur Indonesia. Apresiasi dari PB Percasi ditandai dengan hadirnya para pejabat PB Percasi seperti GM Utut Adianto dalam upacara pembukaan pada turnamen yang sangat Ok ini. MF Peter Long, kampiun catur dari negara tetangga Malaysia, juga hadir.

Meskipun MF Anjas Novita sempat kalah dari pecatur MN Hasian Panggabean (DKI) di babak ke-6, namun berikutnya Anjas tidak terkalahkan dan hanya berbagi angka (remis) dengan rekannya GM Susanto Megaranto di babak ke-9. Susanto memang tidak pernah kalah dalam turnamen ini, tapi dia ditahan remis 3x yaitu oleh MN Ahmad Bahtiar (Kepri) di babak 3, MI Tirta Chandra Purnama (DKI) di babak 8, dan MF Anjas Novita (Jabar) di babak 9. Pecatur yang pantas disoroti dalam turnamen bergengsi karena permainannya yang sangat baik ini rasa-rasanya adalah MN Sofyan Jafar (Sulsel) (peringkat 4), MN Hasian Panggabean (DKI) (peringkat 5), MN Sugianto Tjin (Jatim) (peringkat 6), MN Gunawan Tanuwijaya (Jatim) (peringkat 11) dan MN Husnul Anshory (NTB) (peringkat 14).

MN Sofyan Jafar adalah salah satu pecatur berbakat di wilayah Indonesia Timur (Sulawesi). Saya mengenal Sofyan sebagai pecatur yang sangat ngotot mainnya, banyak akal (kreatif), dan kalkulasinya baik sekali. Sayang kalo pecatur muda berbakat ini tidak pernah ikut di turnamen internasional untuk mengejar gelar yang lebih tinggi (misal di Malaysia Open, Singapore Open). Saya yakin, dia sangat layak bergelar minimal MF sekarang. Dalam turnamen ini, Sofyan hanya tersandung 2x oleh MN Hasian Panggabean dan MI Tirto dan dengan nilai 8.0 sukses menjadi juara 4 karena secara HEAD TO HEAD Sofyan kalah sama MI Tirto (peringkat 3).

Pecatur tambun dari DKI MN Hasian Panggabean, membuat prestasi mengesankan di turnamen ini dengan perolehan poin 7.5 dan berada di peringkat 5, dibawah MI Tirto. Sempat memimpin 6 babak 6 poin, sayang dia tidak mampu menghentikan keganasan GM Susanto Megaranto dan kalah di babak ke-7. di Babak ke-8, dia sukses menahan draw pecatur senior GM Cerdas Barus. Apesnya di babak 9, Hasian di-'mik' juara Telkom Open 2009 MI Tirta Chandra (DKI).

Pecatur senior MI Tirto (Kaltim) juga bermain baik sekali dan sukses di peringkat ke-3 dengan 8.0 poin, menang Tie Break HEAD TO HEAD dengan MN Sofyan Jafar. Tirto terpeleset di babak ke-4 dari 'pedagang asesoris & buku/cd catur' MN Sutarno (Bali) dan remis dengan MN Junet Pamungkas dan GM Cerdas Barus. MI Tirto ini saya pikir harus segera mengejar gelar Grandmasternya...

Yang juga menjadi perhatian saya adalah pecatur muda dari Jawa Timur, MN Sugianto Tjin. Pecatur Jatim yang pernah juara di Selangor Open beberapa tahun yang lalu ini, kayaknya peruntungannya sangat baik di wilayah timur Indonesia. Beberapa kali Cinho (panggilan Sugianto Tjin), juara di NTB ini. Meskipun di babak ke-2 sempat dipukul roboh oleh GM Susanto Megaranto, semangat juaranya bangkit dan dengan dendam kesumat membantai lawan-lawannya di babak-babak berikutnya sampai di babak ke-8 ditahan lajunya oleh MF Kasmiran (Sumsel), Cinho juga remis dengan seniornya MI Ronny Gunawan di babak ke-5.

Pecatur Jatim lainnya yang terbilang 'sukses' adalah MN Gunawan Tanuwijaya. Tidak menyangka saya, Gunawan bisa 'menerobos' di peringkat belasan pada turnamen sekuat ini. Meskipun di babak pertama dihajar non master dari Sumatera Mardin Sokraty, dan diganyang MF Nurdin Askali di babak ke-5, pecatur berkaca mata yang suka catur kilat ini, terus sukses merebut poin sampai babak terakhir menundukkan MN Sutarno. Dengan perolehan 7.5 poin, dia sukses bertengger di peringkat 11. Cukup keren, untuk turnamen seberat dan sehebat Walikota Bima ini.

Sedangkan pecatur tuan rumah yang saya liat sukses adalah MN Husnul Anshory. Pecatur terkuat NTB ini, meskipun belum mampu duduk di peringkat atas, tetapi prestasinya kali ini boleh diacungi jempol. Dia memang hanya kalah dari pecatur 'batu' macam MN Sofyan Jafar (babak 4), MI Tirta Chandra (babak 7), dan MI Ivan Situru (babak 9). Sedangkan pecatur master-master biasa lainnya dibabat olehnya.

Sebelum babak utama, semua pecatur non master (non gelar) harus melewati babak Pra Kualifikasi lebih dahulu (2 hari), agar bisa ikut di babak utama. Pecatur-pecatur non master yang sukses meraih norma gelar dalam turnamen yang sangat heboh ini adalah:

NORMA MN (poin 6.5):
Asri (Sulsel)

NORMA MP (poin 6):
Muslim, AMK (NTB)
Dedi Arafi (Riau)
Nasarudin (NTB)
Fakhrudin (NTB)
Arman Jafar (Sulsel)
Nukrah (NTB)
James Pasaribu (Riau)
Mc. Syarief (Jatim)
M. Taufan (NTB)
Najamudin (Sulsel)
Amriadi (Riau)

Turnamen berkategori 5 (lima) Percasi ini dipimpin oleh MF Sebastian Simanjuntak (PB Percasi), FA dengan wasit I Made Suparka, WI (Bali) dan wasit pairing Ir. Anggun Nugroho, WN (Bali) dengan pairing komputer menggunakan Swiss Manager.

Pairing lengkap & Peringkat komplit turnamen ini dari server Swiss Manager, bisa diakses dan dieksplorasi di alamat di bawah ini:
http://chess-results.com/tnr24286.aspx?art=1&lan=1&fed=JBR&m=-1&wi=1000

Berita-berita dan posting-posting tentang turnamen ini bisa dibaca di blog-blog dengan alamat-alamat di bawah ini:
http://www.nusatenggaranews.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=8&artid=8770
http://www.nusatenggaranews.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&cid=8&artid=8813
http://aannugroho.wordpress.com/2009/07/27/walikota-bima-cup-open-2009/
http://aannugroho.wordpress.com/2009/08/11/turnamen-walikota-bima-open-resmi-dibuka-hari-ini/
http://aannugroho.wordpress.com/2009/08/17/akhirnya-lahir-norma-mp-norma-mn-baru/
http://pecaturjogja.wordpress.com/2009/08/12/dari-arena-kejuaran-catur-wali-kota-bima-tingkat-nasional/
http://pecaturjogja.wordpress.com/2009/08/10/persiapan-kejuaraan-catur-wali-kota-bima-400-pecatur-sudah-mendaftar/
http://pecaturjogja.wordpress.com/2009/08/18/master-fide-anjas-novita-raih-hadiah-rp-50-juta/
http://pecaturjogja.wordpress.com/2009/08/12/gm-utut-adianto-spektakuler-paling-meriah/
http://khairudinbimeks.blogspot.com/2009/08/bandrol-hadiah-rp50-juta-goda-peserta.html
Coba nanti kalo mungkin, akan saya mintakan beberapa partai dari turnamen ini kepada teman-teman catur dari NTB...

Kapan lagi ya ada turnamen lainnya yang hadiahnya sebesar ini? Kalo di Indonesia sering-sering ada turnamen berhadiah RATUSAN JUTA kayak gini, mau rasanya saya berhenti kerja dan terjun di dunia catur profesional... Hehehe...

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Loading...
Comments
0 Comments