Profesi-Profesi Dalam Olahraga (Dunia) Catur, Mendulang Duit Dari Catur

Tak bisa dipungkiri bahwa salah satu tujuan orang terjun ke dunia catur salah satunya adalah untuk mendapatkan penghasilan (baca: uang) dari catur alias menjadi pecatur profesional. Dan juga tidak bisa dipungkiri pula bahwa untuk saat ini, olahraga catur masih belum bisa mendapatkan penghasilan yang 'sangat besar' jika dibandingkan dengan olahraga lain seperti tenis, tinju apalagi sepakbola misalnya. Meskipun berbagai pihak sudah berusaha untuk mengangkat dan 'menjual' catur setinggi mungkin. Meski demikian, beberapa pecatur yang sudah 'mendunia' misalnya para Grandmaster (di Indonesia bisa diambil contoh GM Utut Adianto, GM Susanto Megaranto, GMW Irene Kharisma Sukandar) telah mengenyam manisnya 'gula-gula' (baca: uang) dari catur baik dari hadiah, uang tampil maupun dari para sponsor. Jangan ditanya para GM top dunia macam GM Viswanathan Anand, GM Veselin Topalov, GM Magnus Carlsen dan pecatur lainnya. Tentu para 'pendekar sakti' catur ini telah 'makmur' hidupnya dari catur karena telah menjadi miliarder. Terus pegimana dengan kita-kita yang kemampuan caturnya pas-pasan dan hanya bisa meraih 'uang recehan' (baca: hadiah kecil) dari catur? Syukurlah, akhir-akhir ini di Indonesia mulai banyak turnamen-turnamen catur yang berhadiah 'lumayan besar', sehingga sang juara bisa lebih tersenyum menerima amplop senyum alias hadiah. Sejatinya uang dari catur tidak hanya bisa didapat dari HADIAH saja. Bagi para pecatur yang kreatif dan mau malu dan berani serta mau bekerja keras, tidaklah sulit mendapatkan uang dari catur ini. Baca kelanjutan ceritanya di bawah ini...

Kata kunci dari mendapatkan uang (selain HADIAH) adalah MENJUAL. Menjual di sini dimaksudkan, menukar segala sesuatu yang kita miliki dengan uang tunai. Menjual tentu tidak harus menjual barang, tetapi juga bisa menjual ilmu, ketrampilan, tenaga, informasi dan lain-lainnya. Berdasarkan pengalaman saya selama ini sebagai pecatur, cukup banyak pecatur yang terjun ke bisnis catur dan menopangkan kehidupannya pada bidang catur ini dan meraih sukses. Kalo banyak pecatur melakukannya, tidak mustahil INDUSTRI CATUR akan marak di negeri ini. Berikut ini adalah ide-ide yang mungkin bisa diterapkan.

MENJUAL PERALATAN CATUR DAN AKSESORINYA

Kebutuhan akan buah catur, papan catur, jam catur, dan tetek-bengek catur ini tetap akan saja ada selama masih ada orang bermain catur. Penjual catur bisa menjual dagangannya di tempat pertandingan catur. Asalkan produknya berkualitas bagus dan berharga 'pantas' pasti akan banyak dibanjiri pembeli. Para pesaing bisa menjual catur dengan modelnya lain atau berharga lebih miring. Misalnya buah catur dari kristal, buah catur dari kaca, gading, dll. Selain papan catur dan buah catur, jam catur pun juga akan diminati oleh para pengunjung. Asesori catur lainnya yang bisa dijual adalah tas catur, bros catur, dompet catur, dan barang-barang lain yang 'berbau' catur (misalnya KAOS bersablon catur atau kalender catur). Usaha semacam ini, jika beromzet besar pastilah akan sangat bisa dirasakan hasilnya.

MENJUAL FOTO-FOTO CATUR

Sangat lazim saya lihat, di setiap event catur besar, selalu ada saja para tukang foto (kerennya fotografer) mengambil peluang dengan memotret para atlit yang sedang berlaga dan memajangnya di tempat pertandingan (tentu di luar arena). Kebutuhan untuk mengabadikan momen-momen bersejarah semacam ini, bisa dijadikan peluang bisnis yang lumayan. Modal sedikit, untung lumayan lah.

MENJUAL BUKU-BUKU CATUR DAN CETAKAN ILMU CATUR

Kebutuhan materi belajar catur sampai kapan pun akan selalu ada. Kita bisa menjual buku-buku catur di tempat pertandingan. Partai-partai catur yang dicetak berdasarkan opening tertentu, saya lihat sering dijual para pedagang buku catur. Misalnya partai menang putih menghadapi SISILIA NAGA DIPERCEPAT, atau partai menang putih RUY LOPEZ MARSHALL, dan lain-lainnya.

MENJADI WASIT CATUR

Bagi para wasit catur yang sudah sering terjun di turnamen, pastilah akan merasakan 'kue catur' (penghasilan) yang lumayan. Bagi yang berminat, sebaiknya dengan serius segera mempelajari peraturan-peraturan catur, ikut pelatihan wasit catur, dan mendapatkan sertifikat dan gelar wasit catur yang dikeluarkan oleh Percasi. Semakin tinggi gelar seorang wasit semakin besar pula honornya. Semakin tinggi jam terbang wasit, tentu juga semakin tinggi pula fee-nya. Semakin baik/harum nama seorang wasit karena prestasinya memimpin pertandingan-pertandingan sebelumnya semakin banyak pula pundi-pundi yang diterimanya. Menguasai peraturan catur (apalagi juga teknologi komputer pairing catur), mempunyai gelar resmi Percasi tingkat nasional/internasional, punya reputasi dan integritas yang bagus. Wah ini jaminan pasti akan sering dipakai oleh para penyelenggara turnamen catur. Dan ini tentunya uang akan selalu mengalir...

MENJADI PELATIH CATUR

Profesi ini sekarang semakin banyak digeluti oleh para master-master catur yang merasa tidak bisa bersaing di catur tingkat atas (bagi mereka yang sudah juara, tentu bisa juga dan sangat baik sebagai pelatih catur). Beberapa tahun belakangan ini, banyak bermunculan para pecatur muda usia yang berprestasi dunia semacam Aston Taminsyah, Farid Firmansyah, Masruri Rahman, Medina Warda Aulia, dan lain-lain. Hal ini tentu sangat menggairahkan catur khususnya kepada para orang tua murid yang ingin anaknya berprestasi di bidang catur. Dan jika ingin berprestasi tentunya anak-anak ini membutuhkan PELATIH CATUR handal yang bekerja keras untuk bisa menjadikan si anak berprestasi seperti mereka. Pelatih Catur bisa dikategorikan 2 macam. Pelatih catur di Sekolah Catur (kelas) dan Pelatih Catur Prifat. Profesi bisa dipilih salah satu atau dijalankan kedua-keduanya. Kuncinya pada metode berlatih yang tepat, kerja keras, perhatian yang besar kepada anak didik, dan manajemen turnamen yang baik (saat si anak berlaga di turnamen) dan tentu saja penggunaan dan penguasaan teknologi komputer untuk mempercepat keberhasilan proses belajar. Saya lihat penghasilan para pelatih catur ini sudah sangat lumayan, dan ini sangat saya sarankan bagi para master catur yang masih belum punya pekerjaan untuk serius menggelutinya.

EVENT ORGANISER CATUR

Kebutuhan manajemen penyelenggaraan turnamen catur yang efektif dan efisien tentu sangat dibutuhkan saat ini. Di sinilah peran Event Organiser Turnamen Catur. Si pihak penyandang dana tinggal mempercayakan kepada EO ini dan terima beres turnamen akan berjalan sukses. Tentu EO yang sudah bereputasi baiklah yang akan survive dalam bisnis ini.

Bukankah demikian teman-teman?

Adakah profesi lainnya yang masih belum saya tuliskan? Silakan menambahkannya di komentar di bawah...

GENS UNA SUMUS.

Related Posts:

Loading...
Comments
0 Comments